Tanda Perubahan Iklim Di Seluruh Dunia

1. Permafros Alaska
Suhu naik 3-4 derajat Celcius sejak 1950 berdampak nyata di Alaska. Jalan dan bangunan amblas akibat tanah permafros lumer. Hilangnya es di laut saat musim panas menimbulkan erosi yang membahayakan kawasan yang rendah.

2. Andes Tropis
Terjadi penciutan luas gletser pegunungan pada abad ke-20.

3. Lempeng es Larsen B
Pada 2002, lempeng es seluas 3.250 km2 terlepas dari semenanjung Antartika. Diikuti pesatnya arus glacial dan mundurnya lapisan es.

4. Musim Gugur Eropa
Beberapa negara di utara pegunungan Alpen mengalami musim gugur yang lebih hangat sejak pengukuran suhu resmi dimulai. Rekor suhu tertinggi sejak 1659 di Inggris Tengah.

5. Pegunungan Alpen Eropa
Tingkat hilangnya lapisan es gletser rata-rata pada 2003 mencapai 2 kali rekor terakhir pada 1998.

6. Lumernya Siberia
Suhu rata-rata di bagian barat naik 3 derajat C sejak 1960-an memicu lumernya permafros.

7. Perubahan di China
Meningkatnya suhu, curah hujan dan lumeran es menunjukkan perubahan iklim di Barat Laut China.

8. Kekeringan di Brasil Selatan
Kekeringan pada 2006 memangkas 10% panen kedelai Brasil.

9. Kekeringan di Spanyol
Pada 2005 Spanyol mengalami musim dingin paling kering sejak rekor pada 1947.

10. Gelombang panas Eropa
Pada 2003 tercatat 35.000 tewas akibat gelombang panas di Perancis, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol dan Inggris.

11. Kekeringan di “Tanduk Afrika”
Pada 2006 sedikitnya 11 juta orang terdampak kelaparan akibat kekeringan di Burundi, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Kenya, Somalia dan Tanzania.

12. Gelombang panas India
Pada 2003 terjadi lebih dari 1500 kematian di India dan Pakistan akibat kenaikan suhu yang mencapai 50 derajat C.

13. Kekeringan di China
Pada 2006 kekeringan parah di utara berdampak pada 12% pertanian Negara. Kekeringan parah di selatan berdampak pada 18 juta jiwa.

14. Kekeringan di Australia
Kondisi tidak normal sedikitnya, bahkan tiadanya curah hujan pada dekade hingga 2007 berdampak parah pada peternak. Kota-kota menerapkan pembatasan penggunaan air.

15. Pemutihan Karang
Pada 1998, Great Barrier Reef dan terumbu karang di tempat lain mengalami pemutihan karang paling parah sepanjang sejarah.

16. Topan di Atlantik
Tahun 2005 menjadi tahun tersering terjadinya topan di Atlantik. Semakin banyak topan kategori 5.

17. Banjir di Brasil
10.000 orang kehilang rumah dan lebih dari 160 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor pada 2004.

18. Banjir di Bolivia
Hujan deras dan banjir pada awal 2006 berdampak pada 175.000 orang.

19. Topan Atlantik Selatan
Untuk pertama kalinya dalam sejarah topan di Atlantik Selatan menghantam Brasil.

20. Banjir di “Tanduk Afrika”
Banjir terburuk sejak 50 tahun terakhir pada 2006. di Somalia 600 orang tewas dan ratusan ribu orang terdampak di Somalia.

21. Muson Musim Panas Asia
Hujan deras dan banjir di India Utara, Nepal dan Bangladesh pada 2004 menewaskan 1800 orang dan jutaan terlantar.

22. Banjir di China
Hujan deras mengakibatkan banjir dan tanah longsor pada Juni 2006, berdampak pada 17 juta orang di China Selatan.

23. Musim tak Menentu di Indonesia
Hujan deras berakibat banjir terjadi di beberapa tempat di Indonesia. Musim hujan dan kemarau bergeser di Indonesia, mempengaruhi pertanian dan musim tanam.

24. Banjir di Selandia Baru
Pada Februari 2004 banjir parah mengakibatkan kematian serta kerusakan rumah dan tanah pertanian.

25. Beruang Kutub Kanada
Laut es Arktik menciut sekitar 8% tiap dekade mengurangi musim berburu makanan bagi beruang kutub yang berakibat pada buruknya kondisi kesehatan dan perkembangbiakan.

26. Nyamuk
Ilmuwan menemukan adaptasi genetik terhadap suhu hangat pada beberapa jenis nyamuk di Amerika Utara. Nyamuk memasuki masa dorman musim dingin lebih lambat 9 hari daripada 30 tahun lalu, memperpanjang masa aktif untuk menyebarkan penyakit.

27. Musim Berbunga di Washington DC
Pohon berbunga rata-rata 4,5 hari lebih awal di Washington DC.

28. Habitat Kupu-kupu di Eropa
Dari 35 jenis spesies kupu-kupu Eropa non-migrasi, 22 jenis memajukan jangkauan habitatnya 35-240 km ke utara pada abad ke-20, hanya satu jenis yang mundur ke selatan.

29. Pulau-pulau terancam hilang
Negara kepulauan seperti Maladewa di Samudera Hindia, pulau-pulau kecil di Indonesia, serta negara-negara kepulauan di Samudera Pasifik terancam tenggelam akibat naiknya permukaan laut.

Sumber : Kompas.com
0 Responses