SKRIPSI (Penelitian Tugas Akhir) ITU MUDAH

Bingung dengan skripsi atau tugas akhir? Jangan kuatir, semua orang memang pernah mengalaminya. Nikmati dan warnai kehidupan akhir kampus dengan membuat tugas akhir yang bagus dan berkualitas. Sayang empat tahun proses pembelajaran kita kalau diakhiri dengan tugas akhir berkualitas rendah atau bahkan mengotorinya dengan membajak skripsi orang lain. Tugas akhir itu secara umum seharusnya berupa penelitian, meskipun beberapa jurusan ada yang mensyaratkan cukup dengan desain produk. Seri artikel ini sifatnya wajib dibaca ;) bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir

Sedikit mengulang dari apa yang saya tulis di artikel tentang hakekat kebenaran dan hakekat penelitian. Hakekat penelitian bagaimanapun juga adalah untuk “memecahkan masalah yang dihadapi”. Penelitian adalah terjemahan dari bahasa Inggris “research” yang secara bahasa mengandung makna: re (kembali) dan to search (mencari). T. Hillway merangkumkan definisi penelitian adalah “studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut”.

Sebelum melangkah lebih jauh, kita diskusi dulu tentang jenis penelitian. Intinya jenis penelitian bisa dilihat dari beberapa sudut pandang.

1. Tingkat Penerapan (Penelitian Dasar, Penelitian Terapan)
2. Jenis Informasi Yang Diolah (Penelitian Kuantitatif, Penelitian Kualitatif)
3. Perlakuan Terhadap Data (Penelitian Konfirmatori, Penelitian Eksploratori)
4. Tujuan (Penelitian Deskripsi, Penelitian Korelasi, Penelitian Eksperimen)

Kalau kita gambarkan hubungan dan himpitan antara jenis penelitian, bentuk mudahnya akan seperti dibawah (ditulis ulang dari Ronny Kountur, 2007) . Secara umum, setiap penelitian memberi efek kecenderungan ke jenis dibawahnya. Contoh, penelitan deskripsi itu biasanya kualitatif dan sifatnya eksplanatori. Sebaliknya penelitian eksperimen dan korelasi biasanya pengolahan datanya kuantitatif, dan sifatnya konfirmatori.

Untuk jurusan computing (teknik informatika, sistem informasi, ilmu komputer) biasanya berupa penelitian terapan (bukan penelitian dasar) yang sifat pengolahan datanya kuantitatif. Penelitian lebih banyak ke arah konfirmatori (bukan eksploratori) yaitu dengan melakukan pengujian terhadap hipotesis atau kerangka konsep yang sudah ditentukan. Dan tujuan penelitian biasanya untuk melihat korelasi antar variabel yang diteliti atau melakukan suatu eksperimen.

Tahapan penelitian sebenarnya hanya ada empat:

1. Identifikasi (Penemuan) Masalah
2. Perumusan Hipotesis
3. Pengujian Hipotesis dan Analisis
4. Kesimpulan

Kalau kita konversikan ke dalam struktur susunan tugas akhir mungkin tahapan penelitian itu akan terbagi seperti tabel di bawah:

Perlu diingat, tugas akhir di beberapa bidang ilmu bisa tidak berbentuk penelitian, tapi hanya berupa desain produk. Contoh desain produk misalnya:

* Desain Bangunan atau Mesin
* Desain Sistem
* Pengembangan Sistem Tanpa Didahului Identifikasi Masalah
* Perencanaan Strategis Bisnis

Jadi implikasi dari hal diatas, beberapa kegiatan di bawah bukan termasuk penelitian.

* Mengembangkan situs portal
* Mengembangkan situs web pribadi
* Mengembangkan sistem informasi
* Mengembangkan multimedia pembelajaran

Untuk yang lagi bikin skripsi tentang pengembangan sistem informasi atau multimedia pembelajaran, jangan keburu stress dulu ;). Desain produk bisa menjadi penelitian ketika produk dibuat karena adanya “suatu masalah atau kebutuhan riil”. Tapi jangan lupa, produk tersebut juga harus diuji dengan beberapa parameter, dan kemudian dianalisa seberapa jauh terbukti bisa memecahkan masalah yang disetting di awal.

Nah contoh pengembangan situs portal yang termasuk penelitian misalnya dibawah:

* Judul: Mengembangkan Situs Portal Traffic Tinggi dengan Teknik Search Engine
Optimization (SEO)
* Identifikasi Masalah: Situs portal sepi pengunjung
* Perumusan Hipotesis: Teknik SEO dapat meningkatkan traffic situs
* Buat Model atau Kerangka Konsep: Lakukan studi literatur tentang SEO dan
rumuskan model serta teknik SEO yang tepat untuk situs portal yang sedang
dibangun
* Pengujian Hipotesis: Terapkan model SEO yang sudah dibuat. Uji parameter dalam
model SEO
* Analisa Hasil Pengujian: Terbukti bahwa model SEO kita kembangkan dapat
meningkatkan traffic situs portal

Pengembangan multimedia pembelajaran yang berbasis penelitian, misalnya:

* Judul: Multimedia pembelajaran Berbasis “Real Constructivisme” untuk Mata
Kuliah Bahasa Formal dan Automata
* Identifikasi Masalah: Mata Kuliah Bahasa Formal dan Automata sulit dipahamkan
ke siswa dengan sistem kuliah konvensional, harus ditempuh teknik baru untuk
memahamkan ke siswa
* Perumusan Hipotesis: Multimedia pembelajaran harus dibuat berdasarkan
teoi “real constructivisme” untuk mempermudah pemahaman siswa
* Buat Model atau Kerangka Konsep: Lakukan studi literatur tentang “real
construtivisme” dan rumuskan model khusus untuk multimedia pembelajaran
tersebut
* Pengujian Hipotesis: Terapkan dengan penelitian tindakan kelas (action
research)
* Analisa Hasil Pengujian: Terbukti multimedia berbasis “real constructivisme”
dapat meningkatkan pemahaman siswa

Perlu dicatat bahwa penelitian itu berawal di masalah dan berakhir di pemecahan masalah. Kualitas penelitian ditentukan oleh kualitas “masalah“ yang diteliti, bukan karena ketinggian teknologi yang digunakan. Reviewer jurnal internasional menjadikan “masalah penelitian“ sebagai parameter utama proses review. Usahakan memilih “masalah penelitian” yang orisinil kita temukan. Meneliti masalah yang sudah diteliti orang lain membuat kita harus melakukan komparasi dengan approach orang lain tersebut

Ok sudah mulai paham? Sekarang gimana sih sebenarnya cara menemukan atau mengidentifikasi masalah itu?

Masalah bisa kita temukan lewat studi literatur, baik dari paper-paper di jurnal ilmiah atau proceedings conference. Untuk level D3 dan S1, bisa juga identifikasi masalah ini dari artikel di buku text book, majalah ilmiah, proceedings seminar atau surat kabar. Cara menemukan masalah yang kedua dan sebenarnya cara terbaik adalah lewat pengamatan lapangan. Nggak usah terlalu rumit-rumit, cukup fokuskan ke masalah yang ada di sekitar kita. Kalau kita mahasiswa ya sekarang perhatikan, mahasiswa, dosen atau kampus itu punya masalah apa yang belum dipecahkan dan kira-kira bisa dipecahkan dengan teknologi informasi. Ini kalau kita di jurusan computing, lain jurusan masalahnya bisa lain lagi. Pengamatan lapangan ini bisa juga dilakukan dengan menghadiri pameran industri, bedah buku, dsb. Intinya kejar masalah penelitian ini dari manapun, dan jangan lupa bahwa masalah penelitian ini benar-benar menjadi masalah yang harus dipecahkan, bukan masalah yang kita ada-adakan.

Oh ya, masalah yang kita bidik bisa datang dari 3 hal:

* Masalah yang ada di manusianya sendiri (People and Problem)
* Masalah di cara dan struktur kerja (Program)
* Fenomena yang terjadi (Phenomenon)

Ok sudah semakin paham? Terus gimana kita bisa menentukan mana referensi untuk penelitian yang shahih?

Khususnya untuk tinjauan pustaka (studi literatur) pada saat menyusun hipotesis dan kerangka konsep atau model, usahakan untuk menggunakan jurnal ilmiah (internasional). Urutan dari yang terbaik untuk bidang computing adalah:

1. Jurnal ilmiah yang diterbitkan IEEE dan ACM
2. Jurnal ilmiah yang diterbitkan asosiasi ilmiah Lain. Biasanya bisa didapatkan
dari elsevier.Com, EBSCOhost.Com atau sciencedirect.com
3. Proceedings Conference (utamakan yang diterbitkan oleh IEEE Computer dan ACM)
DESKRIPSI KKPI

KKPI adalah singkatan dari Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi. Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) KKPI merupakan salah satu matapelajaran kelompok adaptif. KKPI mulai diimpletasikan pada kurikulum SMK edisi 2004 sampai dengan diterapkannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Selain itu pula pada akhir tahun 2006 KKPI menjadi salah matakuliah wajib bagi mahasiswa Program Teknisi Komputer dan Jaringan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Deskripsi Umum KKPI
Agar generasi masa depan dapat mengikuti derap perkembangan global, kita harus mengupayakan agar setiap insan anak bangsa melek informasi. Oleh karena itu mereka perlu dibekali dengan kemahiran minimal, yaitu mengoperasikan komputer untuk ‘mengelola’ informasi.
1. KKPI adalah kemampuan minimal yang harus dibekalkan kepada Insan Indonesia (siswa SLTA atau sederajat) agar mampu menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mengelola informasi adalah sebagai berikut :

a. Mengoperasikan komputer
- menghubungkan seluruh komponen komputer dengan kabel penghubung sehingga dapat dihidupkan/dinyalakan dan dapat berfungsi
- menghidupkan/menyalakan perangkat komputer
- membuka dan menutup/mematikan program aplikasi pengolah kata, pengolah angka / bilangan, dan pembuat paparan
- mengetik dengan 10 jari
b. Mengelola informasi
- mencari informasi
- mengelompokkan, mengklasifikasikan, menyimpan
- mengambil kembali informasi tersebut
- mengemas menjadi informasi baru
- menyusun menjadi bahan paparan
- memaparkan atau mempresentasikan informasi
- melakukan koneksi ke internet
- bekerja menggunakan internet untuk mencari, mengumpulkan, dan merekam informasi
2. KKPI akan terus dikembangkan, sejalan dengan perkembangan kompetensi tamatan SLTP atau sederajat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. KKPI adalah paradigma masa depan, bukan paradigma sekarang atau masa lalu. KKPI adalah satu bentuk kepedulian pengembang IT Depdiknas untuk mempersiapkan anak bangsa agar "siap hidup di jamannya".
CARA MENGGUNAKAN CORELDRAW 12

CorelDraw 12 merupakan salah satu software desain grafis yang sangat terkenal. Berbagai fasilitas untuk mendesain tersedia di sini sehingga memudahkan para penggunanya untuk memanfaatkannya. CorelDraw 12 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membuat brosur, membuat pamphlet, surat undangan, majalah, brosur dan cover buku yang menarik.
Supaya dapat membuahkan hasil yang menarik, diperlukan latihan-latihan. Sebagai bahan latihan, akan saya paparkan tips & triks menggunakan coreldraw. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua…
• Membuka Corel Draw
Klik Start à All Programs à pilih CorelDRAW Graphics Suite 12 à Klik CorelDraw 12.
Cara lain: Klik shortcut di desktop yang bertuliskan CorelDraw 12.
• Tampilan Corel Draw
 Menu utama (1) à terdiri dari menu-menu untuk mengoperasikan CorelDraw 12.
 Standar (2) à perintah-perintah pada menu utama
 Property bar (3) à berisi tombol-tombol perintah tambahan.
 Tool box (4) à berisi alat untuk mendesain gambar.
 Ruler (5) à sebagai garis pengukur objek
 Color Pallete (6) à berisi perintah untuk memilih warna objek.
 Pages (7) à sebagai petunjuk halaman yang aktif.
 Lembar kerja (8) à halaman tampilan untuk tempat mendesain objek.

• Menyimpan Desain File
Klik menu File à Save à tulis pada filename nama filenya à tekan Save.
• Menutup File
Klik menu File à klik Close.
• Menutup Program CorelDraw 12
Klik menu File à klik Exit.
• Mengatur Ukuran/ Jenis Kertas
Klik menu File à New à klik kotak Paper Type/Size pada property bar pilih jenis kertas yang anda inginkan. Misalkan letter, legal, tabloid dsb.
• Mengatur Unit Satuan
Klik Drawing Unit pada property bar untuk memilih unit satuan yang anda inginkan. Misalkan: inches, millimeters, dsb.
• Menampilkan Dan Mengatur Grid
Klik menu View à Grid à garis grid akan ditampilkan.
Jika anda ingin mengubah garis grid menjadi titik-titik, klik menu View à Grid and Ruler Setup à muncul kotak dialog, pilih Show grid as dots untuk mengubah garis menjadi titik-titik.
• Menambah Halaman Dalam Satu File
Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 à Klik kanan, pilih Insert Page After.
• Menghapus Halaman Dalam Satu File
Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 2 à Klik kanan, pilih Delete Page Before.
• Mengubah Nama Halaman Dalam Satu File
Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 à Klik kanan, pilih Rename.
• Membuat Objek Segi Empat
Klik Rectangle Tool pada Tool Box atau tekan F6 à pointer akan berubah menjadi tanda (+) à drag dan drop mouse pada lembar kerja à akan terbentuk persegi panjang.
Jika anda ingin membuat persegi/ bujur sangkar, Langkah sama seperti membuat persegi panjang. Hanya saja pada saat drag tombol kiri mouse sambil tekan Ctrl pada keyboard.
Jika ingin sudut dari segi empat di atas berbentuk melengkung (tidak siku) maka caranya adalah: tekan Pick Tool pada Tool Box à pilih objek segi empat tersebut à Klik Shape Tool (atau tekan F10) à Arahkan pointer pada sudut segi empat lalu drag (geser sedikit) dengan menekan tombol kiri mouse.
• Membuat Objek Lingkaran
Klik Ellipse Tool pada Tool Box atau tekan F7 à pointer akan berubah menjadi tanda (+) à drag dan drop mouse pada lembar kerja à akan terbentuk lingkaran.
Jika anda ingin mengubah lingkaran menjadi variasi yang berbeda, Langkahnya drag lingkaran tersebut à klik Shape Tools pada Tool Box. Jika ingin bentuk pie, drag-lah lingkaran dari dalam. Jika ingin bentuk arc, drag-lah lingkaran dari luar.
• Membuat Objek Polygon
Klik Polygon Tool atau tekan Y à arahkan pointer yang berbentuk (+) ke lembar kerja à tekan tombol kiri mouse geser secara diagonal sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard à terbentuklah polygon segi lima.
Untuk menambah atau mengurangi segi tersebut, gunakan fasilitas Number of Point on Polygon à klik segi yang dikehendaki (missal 3) à akan terbentuk segitiga.
Untuk mengubah polygon menjadi bentuk bintang, lakukan langkah berikut. Drag segi lima à tekan shape Tool à arahkan pointer ke objek tersebut di antara dua segi yang berpotongan à tarik kedalam à terbentuk segi lima menjadi bintang.
• Membuat Objek Spiral
Klik ke Polygon Tool à pilih Spiral Tool atau tekan A à pada lembar kerja klik dan geser tombol kiri mouse sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard à terbentuklah spiral.
• Membuat Objek Table
Klik polygon Tool à klik Grap Paper Tool atau tekan D à tekan dan geser tombol kiri mouse pada kanvas à terbentuklah table
• Menggunakan Freehand Tool
Klik Freehand Tool pada Toolbox à pada kanvas klik tombol kiri mouse à drag kearah yang diinginkan à jika sudah sesuai keinginan, tekan tombol Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
Apabila ingin melengkungkan garis, klik Shape Tool à tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan à klik kanan mouse à klik pilihan To Curve.
• Menggunakan Bezier Tool
Klik Bazier Tool pada Toolbox à pada kanvas klik satu kali pointer bertanda (+) à pindah ke posisi lain à klik lagi di posisi tersebut à lanjutkan hingga sesuai dengan objek yang diinginkan.
Bila ingin melengkungkan garis dari objek di atas, klik Shape Tool à tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan à klik kanan mouse à klik pilihan To Curve
• Menggunakan Dimension Tool
Buatlah sebuah objek, misalkan persegi panjang berukuran 8×8,5 cm à didalamnya buatlah lingkarang berdiameter 8,5 cm à pada Toolbox, klik Dimension Tool à pada Property Bar pilih Horisontal Tool (untuk menjelaskan garis mendatar) dan pilih Vertical Tool (untuk menjelaskan garis vertical) à pada Dimension Style pilih decimal dengan satuan 0 pada Dimension Precission à pada Dimension Unit pilih cm à aktifkan Show units for Dimension à klik tombol Text Position Drop Down à klik pilihan, teks dimensi di bagian tengah garis à Posisikan pointer pada garis yang akan diberi dimensi / keterangan.
• Menggunakan 3 Point Curve Tool
Klik 3 Point Curve Tool pada Toolbox à pada kanvas, klik point 1 à drag dan lepaskan pada point 2 àklik di point 3 à terakhir satukan point 2 dengan point 1 dengan pointer.
• Menggunakan Smart Drawing Tool
Klik Smart Drawing Tool pada Toolbox à pada Property Bar pada Shape Recognition Level, pilih Medium dan pada Smart Smooting Level, pilih Highest. à pada kanvas, klik point 1, point 2, point3 dan point 4 à Secara otomatis akan terbentuk objek yang simetris.
10 ISTILAH RESIKO DAN 10 SECURITY

RESIKO

 DOS (Denail Of Service).
Deniel of Services (DoS) ini adalah salah satu ancaman keamanan jaringan yang membuat suatu layanan jaringan jadi mampet, serangan yang membuat jaringan anda tidak bisa diakses atau serangan yang membuat system anda tidak bisa memproses atau merespon terhadap traffic yang legitimasi atau permintaan layanan terhadap object dan resource jaringan.

 Spyware dan Adware
Spyware atau adware adalah perangkat lunak yang masuk kedalam PC dan memodifikasi kebiasaan dari web browser anda. Paling tidak, perangkat lunak ini akan melakukan re-direct browser anda atau membuat pop-up ketika anda enter kata kunci tertentu.

 Brute Force and Dictionary
Brute Force and Dictionary adalah upaya serangan yang masuk ke dalam jaringan dengan menyerang database password atau menyerang login prompt yang sedang active. Serangan masuk paksa ini adalah suatu upaya untuk menemukan password dari account user dengan cara yang sistematis mencoba berbagai kombinasi angka, huruf, atau symbol.

 Ping of Death
Ping of Death adalah serangan ping yang oversize. Dengan menggunakan tool khusus, si penyerang dapat mengirimkan paket ping oversized yang banyak sekali kepada korbannya. Dalam banyak kasus system yang diserang mencoba memproses data tersebut, error terjadi yang menyebabkan system crash, freeze atau reboot. Ping of Death ini tak lebih dari semacam serangan Buffer overflow akan tetapi karena system yang diserang sering jadi down.

 Smurf Attack
Smurf Attack terjadi ketika sebuah server digunakan untuk membanjiri korban dengan data sampah yang tidak berguna. Server atau jaringan yang dipakai menghasilkan response paket yang banyak seperti ICMP ECHO paket atau UDP paket dari satu paket yang dikirim. Serangan yang umum adalah dengan jalan mengirimkan broadcast kepada segmen jaringan sehingga semua node dalam jaringan akan menerima paket broadcast ini, sehingga setiap node akan merespon balik dengan satu atau lebih paket respon.




 Spoofing
Spoofing adalah seni untuk menjelma menjadi sesuatu yang lain. Spoofing attack terdiri dari IP address dan node source atau tujuan yang asli atau yang valid diganti dengan IP address atau node source atau tujuan yang lain.



 Man In The Middle
Serangan keamanan jaringan Man-in-the-middle (serangan pembajakan) terjadi saat user perusak dapat memposisikan diantara dua titik link komunikasi.
 Spamming
Spam yang umum dijabarkan sebagai email yang tak diundang ini, newsgroup, atau pesan diskusi forum. Spam bisa merupakan iklan dari vendor atau bisa berisi kuda Trojan. Spam pada umumnya bukan merupakan serangan keamanan jaringan akan tetapi hampir mirip DoS.
 Sniffer
Sniffer (atau dikenal sebagai snooping attack) merupakan kegiatan user perusak yang ingin mendapatkan informasi tentang jaringan atau traffic lewat jaringan tersebut. suatu Sniffer sering merupakan program penangkap paket yang bisa menduplikasikan isi paket yang lewat media jaringan kedalam file. Serangan Sniffer sering difokuskan pada koneksi awal antara client dan server untuk mendapatkan logon credensial, kunci rahasia, password dan lainnya.
 Crackers
Crackers adalah user perusak yang bermaksud menyerang suatu system atau seseorang. Cracker bisasanya termotivasi oleh ego, power, atau ingin mendapatkan pengakuan. Akibat dari kegiatan hacker bisa berupa pencurian (data, ide, dll), disable system, kompromi keamanan, opini negative public, kehilangan pasar saham, mengurangi keuntungan, dan kehilangan produktifitas.
 Teardrop Attack
Teardrop attack adalah suatu serangan bertipe Denial of Service (DoS) terhadap suatu server/komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Teardrop attack ini memanfaatkan fitur yang ada di TCP/IP yaitu packet fragmentation atau pemecahan paket, dan kelemahan yang ada di TCP/IP pada waktu paket-paket yang terfragmentasi tersebut disatukan kembali.

 Worm
Cacing-cacing di Internet (Worms) adalah autonomous intrusion agents yang mampu melakukan penggandaan-diri dan menyebar dengan memanfaatkan kelemahan-kelemahan sekuriti (security flaws) pada services yang umum digunakan. Worm bukanlah sebuah fenomena baru, ditemukan pertama kali penyebarannya pada tahun 1988. Worms telah menjadi sebuah ancaman yang mematikan di Internet, walaupun sebagian besar kasus yang terjadi secara spesifik adalah pada sistim berbasis Windows. Beberapa jenis worms terbaru memanfaatkan electronic mail (e-mail) sebagai medium penyebarannya.

 Botnet
Botnet adalah sebuah nama untuk suatu koleksi software robot atau bot, yang berjalan secara otomatis dan di kontrol oleh pemilik bot untuk tujuan-tujuan tertentu, seperti mengirim email spam atau menyerang suatu jaringan di internet.

 Malware
Malware adalah suatu aplikasi yang di buat untuk melakukan penetrasi atau merusak sistem komputer tanpa pengguna sadar, Aplikasi dianggap malware di dasarkan dari tujuan bukan dari fitur aplikasi.

 Rootkits
Rootkits adalah suatu aplikasi yang dapat di jalankan secara otomatis untuk mendapatkan akses pada target komputer dengan memanfaatkan kelemahan-kelemahan kode pada operating system atau aplikasi yang terinstall.

 Hacker
Hacker adalah seseorang yang mengerti sebuah sistem, bagaimana caranya sistem tersebut bekerja, dan mengetahui jawaban dari pertanyaan seperti ini : " Jika saya menambahkan, meng edit, atau menghapus bagian ..... , maka yang terjadi adalah .....
Kira-kira proses nya seperti itu, mengetahui suatu system sama saja mengetahui bagaimana membuat sistem tersebut tidak berjalan, atau memanipulasi system tersebut.

 Trojan Horse
Trojan Horse Sebuah aplikasi yang didesain untuk melakukan sebuah kecurangan namun terselubung dengan kebaikan. Biasanya metode yang dipakai adalah dengan menyelipkan (attach file lewat e-mail) sebuah file tertentu yang mengandung Trojan Horse namun dengan kemasan menarik. Kalau Trojan Horse berhasil menginfeksi maka bisa dipastikan hacker bisa mendapat akses tak terhingga ke komputer korban. Tiga jenis Trojan Horse yang popular digunakan adalah Bac Orifice, NetBus, dan SubSeven.





SECURITY

 Secunia PSI
Software ini akan mengindentifikasi apabila ada masalah keamanan dalam program yang terinstal di komputer kita dan memastikan bahwa program yang ada sudah terupdate dengan yang terbaru.

 HouseCall
HouseCall adalah Utility online gratis yang akan men-scan dan menyingkirkan virus, trojan, kelemahan firewall dan masalah keamanan lainnya.
 Panda ActiveScan
Panda Activescan adalah Utility antivirus gratis yang bekerja memanfaatkan browser untuk menscan hard disk komputer kita.
 McAfee FreeScan
McAfee FreeScan adalah tool yang digunakan untuk men-scan komputer kita secara online. Untuk dapat mendownloadnya harus menggunakan browser Internet Explorer.
 Avira AntiVir Personal
Sebuah program antivirus gratis yang cukup handal walaupun memiliki kekurangan tidak memiliki fitur untuk men-scan e-mail.
 AVG Anti-Rootkit
AVG Anti-Rootkit gratis ini dirancang untuk melindungi kita. Satu hal yang dikerjakan oleh utility ini yaitu menemukan dan membasmi rootkit.
 Ad-Aware Anniversary Edition Plus
Ad-Aware Anniversary Edition Plus adalah software jahat yang menghilangkan dan lindungi rahasia kita dengan program antivirus sekaligus anti-spyware ini.
 Spybot Search & Destroy
Spybot Search & Destroy adalah program anti-spyware ini gratis, menyediakan perlindungan proaktif dan efektif..

 Firewall
Firewall yang diberikan oleh Kaspersky Internet Security sangatlah kuat, dan juga sangat mudah digunakan. Firewall tersebut dapat dikonfigurasi untuk menyaring port yang spesifik dan juga berbagai macam tipe - tipe data.

 Anti-Spam
Anti-spam adalah deteksi lanjutan dari sampah sembarangan e-mail di kotak surat Anda.
 Cookies dan Privacy
Cookies adalah file-file kecil yang membantu sistem untuk mengenali browser merekam, dan mengingat informasi tertentu.
CARA MENGGUNAKAN MS POWERPOINT

Bahan ajar yang menggunakan makro tidak akan berjalan jika sistem sekuriti makro tidak diturunkan ke level Medium atau Low. Berikut ini adalah langkah-langkah penurunan level sekuriti,

  1. Untuk MS PowerPoint 2003:

makro-2003-1

  • Langkah No. 1, klik Menu
  • Langkah No. 2, pilih Macro
  • Langkah No. 3, lalu klik Security ...


makro20032

  • Langkah No. 4, klik Tab Security Level
  • Langkah No. 5, pilih level Medium atau Low, lalu klik OK.
  • Tutup Program MS PowerPoint 2003 lalu buka kembali, setelah itu buka file bahan ajar.
  1. Untuk MS PowerPoint 2007:

makro20071

  • Langkah No. 1, klik logo Microsoft Office
  • Langkah No. 2, lalu klik menu PowerPoint Options

makro20072

  • Langkah No. 3, klik menu Popular
  • Langkah No. 4, lalu centang Show Developer tab
    in the Ribbon
    , lalu klik OK

makro20073

  • Langkah No. 5, klik menu Developer
  • Langkah No. 6, lalu klik Macro Security

makro20074

  • Langkah No. 7, klik Macro Settings
  • Langkah No. 8, lalu pilih Enable all macros (not
MICROSOFT ACCESS

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

Sejarah
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Versi
Tanggal Nama versi Nomor versi Sistem operasi yang didukung Versi Microsoft Office

1992
Microsoft Access 1.1 1 Microsoft Windows
T/A
1993
Microsoft Access 2.0 2 Microsoft Windows
Microsoft Office 4.3 Professional

1995
Microsoft Access for Windows 95 7 Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51
Microsoft Office 95 Professional

1997
Microsoft Access 97 8 Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0
Microsoft Office 97 Professional

1999
Microsoft Access 2000 9 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT 4.0/2000
Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
2001
Microsoft Access 2002 10 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT/2000/XP
Microsoft Office XP Professional

2003
Microsoft Access 2003 11 Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3 ke atas)/XP (Service Pack 1 ke atas)/Server 2003
Microsoft Office System 2003

2007
Microsoft Office Access 2007 12 Microsoft Windows XP (Service Pack 2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas)
Microsoft Office System 2007

Penggunaan
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Fitur
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.
Pengembangan Dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
Konversi Format File Ms Word Versi Terbaru Ke Versi Yang Lebih Rendah
Sebenarnya saya bingung memberi judul untuk artikel ini karena merupakan hal sepele dikehidupan sehari-hari dalam berhubungan dengan Microsoft Office Word. Sebelumnya saya mohon maaf kalau artikel ini salah dalam penyampaian atau tidak jelas sama sekali dan bagi para pakar dan ahli Microsoft Office Word silahkan beri masukkan jika artikel yang saya tulis ini kurang atau salah, dikarenakan artikel ini saya tulis untuk para newbie (baca:pemula). Sebenarnya konversi format file ini tidak hanya ada pada Microsoft Office Word saja, misalnya: AutoCAD, Corel Draw, dan software lainnya. Hanya saja pengguna awam tidak peduli dan tidak mau tahu karena mereka memiliki software terbaru dan bagi mereka "Ketik Print Jadi".
Banyak hal tersebut terjadi dikehidupan Anda sehari-hari apalagi dilingkungan saya (baca: lingkungan kampus). Dimulai dari Dosen, Asisten Dosen, Karyawan dan Mahasiswa (baca:saya juga) sering meninggalkan hal sepele ini. Dosen: "Kamu kalau assistensi bawa laptop sendiri yach?Soalnya software saya terbaru jadi kamu harus punya software terbaru saya!", Mahasiswa: "Baik pak, saya akan cari software terbaru tersebut agar file-nya bisa terbuka". Sangat tragis memang jika keadaannya seperti demikian. Artikel konversi pernah saya tulis untuk software AutoCAD dan sekarang saya akan membahasnya untuk Microsoft Office Word.
Microsoft Office Word sekarang sudah mencapai versi 2008 dengan muncul-nya Windows 7. Tetapi dalam proses penyimpanan tetap sama saja, walaupun versi tercanggih file yang dihasilkan tetap bisa dibuka di versi yang lebih rendah. Saya akan menggunakan Microsoft Office Word 2007 untuk contoh berikut. Persiapkan mental Anda guna memahami artikel yang saya tulis .
Saya akan memberi tiga cara dalam proses penyimpanan file Microsoft Office Word, yang pertama, Anda akan menyimpan seperti biasa dan merubah Save as type menjadi Word 97-2003 Document. Anda bisa melihat gambarannya seperti gambar dibawah.

Kenapa saya harus merubahnya ke format Word 97-2003 Document?Dengan kita menggunakan Word versi terendah maka file Word Anda akan bisa kita bawa kemana-mana, Di copy ke komputer teman, rekan kerja, dosen dan lain sebagainya.
Sekarang saya akan mencontohkan dengan cara ke dua yang juga sangat simpel. Microsoft Office Word 2007 telah membuatkan menu Save As dengan format Word 97-2003 Document. Buka Word 2007 Anda dan arahkan mouse Anda ke Office Button yang ada di kiri atas jendela Word 2007 Anda. Arahkan saja mouse Anda pada Save As dan pilih Word 97-2003 Document.

Maka secara otomatis Save as type Anda akan berubah dengan sendirinya ke format Word 97-2003 Document seperti gambar di bawah

Beri nama file Anda dan klik Save, mudah bukan?Tetapi ada cara yang lebih efisien di banding kedua cara di atas yaitu dengan men-setting Word 2007 Anda agar selalu menyimpan kedalam format Word 97-2003 Document dengan sekali klik save saja. Bagaimana caranya?Akan saya tunjukkan kepada Anda. Buka Word 2007 Anda seperti biasa dan arahkan mouse Anda ke Office Button dan langsung pilih Word Options

Maka Anda akan langsung dibawa ke jendela Word Options dan langsung arahkan ke menu Save dan rubah Save files in this format yang sebelumnya Word Document (*.docx) menjadi Word 97-2003 Document (*.doc)

Setelah settingan Anda selesai klik OK! Maka setiap kali Anda melakukan proses penyimpanan, Anda tidak perlu lagi menggunakan save as dan merubah save as type lagi. Karena Word 2007 akan secara otomatis menyimpankan file tersebut dalam format Word 97-2003 Document dan Anda tidak perlu kawatir lagi jika di copy ke komputer rekan Anda yang memiliki versi Microsoft Office Word lebih rendah.
Catatan:
Proses penimpanan ini adalah proses sederhana tanpa adanya style yang dipergunakan. Jika Anda memberikan style yang dimiliki oleh Word 2007 maka jika di simpan dalam format yang lebih rendah akan menyebabkan document kita berantakan tidak karuan dikarenakan Word 97-2003 tidak memiliki kemampuan seperti apa yang dimiliki oleh Word 2007. Jika memang dilingkungan Anda hanya terdapat Word 2007 maka sebaiknya tidak usah merubah format menjadi Word 97-2003.
Semoga secuil artikel dari saya mengenai Microsoft Office Word ini dapat membantu rekan-rekan saya dan begitu juga Anda yang baru mengenal Microsoft Office Word dalam proses penyimpanan. Semoga setelah artikel ini saya publikasikan dapat dipahami dan dimengerti oleh para pembacanya agar hal seperti proses penyimpanan tidak menjadi sebuah perdebatan dan kebingungan.
FORMAT FILE MS WORD

Sebelumnya saya mohon maaf kalau artikel ini salah dalam penyampaian atau tidak jelas sama sekali dan bagi para pakar dan ahli Microsoft Office Word silahkan beri masukkan jika artikel yang saya tulis ini kurang atau salah, dikarenakan artikel ini saya tulis untuk para newbie (baca:pemula). Sebenarnya konversi format file ini tidak hanya ada pada Microsoft Office Word saja, misalnya: AutoCAD, Corel Draw, dan software lainnya. Hanya saja pengguna awam tidak peduli dan tidak mau tahu karena mereka memiliki software terbaru dan bagi mereka "Ketik Print Jadi".

Banyak hal tersebut terjadi dikehidupan Anda sehari-hari apalagi dilingkungan saya (baca: lingkungan kampus). Dimulai dari Dosen, Asisten Dosen, Karyawan dan Mahasiswa (baca:saya juga) sering meninggalkan hal sepele ini. Dosen: "Kamu kalau assistensi bawa laptop sendiri yach?Soalnya software saya terbaru jadi kamu harus punya software terbaru saya!", Mahasiswa: "Baik pak, saya akan cari software terbaru tersebut agar file-nya bisa terbuka". Sangat tragis memang jika keadaannya seperti demikian. Artikel konversi pernah saya tulis untuk software AutoCAD dan sekarang saya akan membahasnya untuk Microsoft Office Word.

Microsoft Office Word sekarang sudah mencapai versi 2008 dengan muncul-nya Windows 7. Tetapi dalam proses penyimpanan tetap sama saja, walaupun versi tercanggih file yang dihasilkan tetap bisa dibuka di versi yang lebih rendah. Saya akan menggunakan Microsoft Office Word 2007 untuk contoh berikut. Persiapkan mental Anda guna memahami artikel yang saya tulisLaughing.

Saya akan memberi tiga cara dalam proses penyimpanan file Microsoft Office Word, yang pertama, Anda akan menyimpan seperti biasa dan merubah Save as type menjadi Word 97-2003 Document. Anda bisa melihat gambarannya seperti gambar dibawah.

saveastype

Kenapa saya harus merubahnya ke format Word 97-2003 Document?Dengan kita menggunakan Word versi terendah maka file Word Anda akan bisa kita bawa kemana-mana, Di copy ke komputer teman, rekan kerja, dosen dan lain sebagainya.

Sekarang saya akan mencontohkan dengan cara ke dua yang juga sangat simpel. Microsoft Office Word 2007 telah membuatkan menu Save As dengan format Word 97-2003 Document. Buka Word 2007 Anda dan arahkan mouse Anda ke Office Button yang ada di kiri atas jendela Word 2007 Anda. Arahkan saja mouse Anda pada Save As dan pilih Word 97-2003 Document.

saveasword97

Maka secara otomatis Save as type Anda akan berubah dengan sendirinya ke format Word 97-2003 Document seperti gambar di bawah

972003

Beri nama file Anda dan klik Save, mudah bukan?Tetapi ada cara yang lebih efisien di banding kedua cara di atas yaitu dengan men-setting Word 2007 Anda agar selalu menyimpan kedalam format Word 97-2003 Document dengan sekali klik save saja. Bagaimana caranya?Akan saya tunjukkan kepada Anda. Buka Word 2007 Anda seperti biasa dan arahkan mouse Anda ke Office Button dan langsung pilih Word Options

toolwordoption

Maka Anda akan langsung dibawa ke jendela Word Options dan langsung arahkan ke menu Save dan rubah Save files in this format yang sebelumnya Word Document (*.docx) menjadi Word 97-2003 Document (*.doc)

wordoptionsave

Setelah settingan Anda selesai klik OK! Maka setiap kali Anda melakukan proses penyimpanan, Anda tidak perlu lagi menggunakan save as dan merubah save as type lagi. Karena Word 2007 akan secara otomatis menyimpankan file tersebut dalam format Word 97-2003 Document dan Anda tidak perlu kawatir lagi jika di copy ke komputer rekan Anda yang memiliki versi Microsoft Office Word lebih rendah.

Catatan:

Proses penimpanan ini adalah proses sederhana tanpa adanya style yang dipergunakan. Jika Anda memberikan style yang dimiliki oleh Word 2007 maka jika di simpan dalam format yang lebih rendah akan menyebabkan document kita berantakan tidak karuan dikarenakan Word 97-2003 tidak memiliki kemampuan seperti apa yang dimiliki oleh Word 2007. Jika memang dilingkungan Anda hanya terdapat Word 2007 maka sebaiknya tidak usah merubah format menjadi Word 97-2003.

Semoga secuil artikel dari saya mengenai Microsoft Office Word ini dapat membantu rekan-rekan saya dan begitu juga Anda yang baru mengenal Microsoft Office Word dalam proses penyimpanan. Semoga setelah artikel ini saya publikasikan dapat dipahami dan dimengerti oleh para pembacanya agar hal seperti proses penyimpanan tidak menjadi sebuah perdebatan dan kebingungan.